News24xx.com -  Sudah sejak awal timnas Indonesia tidak menargetkan untuk lolos langsung di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

STY selaku pelatih utama hanya menargetkan anak asuhnya untuk finish di posisi keempat klasemen akhir.

Hal ini dilakukan agar Witan Sulaeman dapat bersaing pada babak keempat kualifikasi sehingga peluang lolos jauh lebih besar.

Sebab pada grup C, Indonesia harus bersaing dengan tiga tim langganan Piala Dunia seperti Jepang, Arab Saudi dan Australia.

Selain itu terdapat dua tim kejutan lainnya seperti China dan Bahrain yang sama-sama merepotkan timnas garuda.

Sesuai dengan regulasi yang ada, tim pemuncak klasemen dan runner up akan dinyatakan lolos langsung ke putaran final ajang tertinggi di dunia sepak bola tersebut.

Sementara peringkat 3 dan 4 harus melanjutkan perjuangan di babak selanjutnya dengan format yang telah ditentukan.

Seiring bersamanya jumlah keikutsertaan peserta yang ditambah dari dua Piala Dunia sebelumnya, membuat peluang Indonesia untuk lolos jauh lebih besar.

Pada tahun 2018 dan 2022, seluruh tim akan dibagi dalam beberapa grup berisikan 6 dengan Jumlah 10 pertandingan bagi setiap negara

Namun pada edisi sebelumnya tim yang berada di peringkat 3 dan 4 langsung dinyatakan tersingkir.

Jika melihat dari babak kualifikasi sebelumnya pada tahun 2022, di mana Irak menempati posisi keempat dengan Raihan 9 poin dari 10 laga.

Sedangkan Oman yang mendapatkan 14 poin dari 10 laga juga turut tidak mampu bersaing dengan negara lainnya.

Melihat dari tingginya poin yang diraih Oman dan Irak pelaku yang paling tertinggi dan terendah.

Indonesia setidaknya harus Mendulang setidaknya 13 sampai 15 poin untuk mengamankan posisi tersebut.

Hal ini bisa diraih oleh Timnas yang sudah mengoleksi tiga poin dari 4 laga awal di kualifikasi Piala Dunia.

Dengan sisa 6 pertandingan lagi setidaknya Indonesia harus meraih tiga kali hasil kemenangan dengan dua kali hasil imbang untuk mencapai 15 poin.

Lagi-lagi Bahrain dan China bisa menjadi salah satu peluang yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan poin penuh.

Sementara Arab Saudi ataupun Australia bisa mengharapkan keberuntungan dan meraih kemenangan serta hasil imbang.

Sedangkan saat menghadapi Jepang Indonesia sulit untuk meraih hasil positif.

Namun hal tersebut mungkin tidak mungkin karena biasanya tim Samurai biru dalam kondisi kurang baik. ***