Dua Maling Motor Kepergok Warga saat Melancarkan Aksinya, Satu Pelaku Tewas Diamuk Massa
News24xx.com - Beredar sebuah rekaman CCTV memperlihatkan aksi pencurian sepeda motor dan berhasil digagalkan oleh warga.
Video tersebut di unggah oleh akun Instagram @memomedsos dan menjadi viral di media sosial.
Berdasarkan keterangan, peristiwa tersebut terjadi di Kampung Kukun, RT.11/ RW.16, Desa Ciantra, Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Rabu 16 Oktober 2024.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Rudy Wiransyah.
Rudy mengatakan bahwa pencurian sepeda motor tersebut dilakukan oleh dua orang tersangka.
Saat mendatangi lokasi, salah satu seorang pelaku ditemukan dalam kondisi tewas.
"Pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh dua tersangka, salah satu tersangka ditemukan meninggal dunia," kata kompol Rudy.
Rudy menjelaskan, kejadia berawal ketika pelaku R dan S mendatangi lokasi pada pukul 12.00 WIB.
Tersangka R, melancarkan aksinya setelah berhasil membuka pintu rumah korban yang saat itu tidak terkunci dan melihat ada motor parkir dihalamannya.
Secara perlahan namun, tersangka langsung mengeluarkan motor tersebut dari halaman rumah korban.
Namun belum terlalu jauh, aksinya dipergoki oleh salah seorang warga yang merupakan paman pemilik motor langsung menghadangnya.
Perlakuan tersebut terpaksa membuat pelaku menabrak tembok dan langsung berlari meninggalkan motornya curiannya.
Walaupun sempat lolos dari kejaran warga, kedua pelaku tetap berhasil ditemukan oleh massa yang mencarinya.
Tanpa pikir panjang, kedua pelaku langsung diseret keluar dari persembunyiannya dan langsung di amuk oleh warga.
Tersangka S yang berusaha kabur dari lokasi sempat melukai warga dengan senjata tajam yang dibawanya.
"Terkena bacok bagian dada, bagian kepala juga sempat dibacok juga," ungkap Rudy.
Tersangka S tetap tertangkap dan langsung dihakimi oleh warga hingga terluka cukup parah.
Pihak kepolisian membawa pelaku ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan perawatan secara intensif.
Sementara rekannya, pelaku berinisial R dinyatakan tewas setelah habis diamuk massa yang memergokinya.
"Kami bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk melakukan pengobatan lebih lanjut," tutup Rudy. ***