News24xx.com -  Harga bitcoin (BTC) dalam beberapa hari terakhir kian perkasa dan menanjak menjadi lebih dari Rp1 miliar per BTC.

Kenaikan ini terjadi setelah mampu bertahan di angka Rp945 juta hingga Rp980 juta, dan berhasil melewati fase konsolidasi tersebut.

Bagaimana tren selanjutnya?

Bitcoin, aset kripto terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar menunjukkan tren bearish singkat.

Harga bitcoin pun diprediksi mengalami penurunan harga yang signifikan dalam beberapa hari mendatang.

Pada Jumat 18 Oktober 2024 ini, BTC mengisyaratkan potensi koreksi harga karena membentuk pola candle bearish pada level resistance yang kuat.

Analisis Teknikal
Berdasarkan analisis teknikal, harga bitcoin saat ini menghadapi resistensi kuat di batas atas pola saluran turun.

Sejak Maret 2024, BTC telah mencapai level ini lebih dari enam kali dan mengalami tekanan jual yang signifikan dan penurunan harga lebih dari 20 persen setiap kali.

Namun, pembentukan pola candlestick bearish engulfing pada kerangka waktu harian menunjukkan penurunan harga yang serupa dalam beberapa hari mendatang.

Selain pandangan bearish pada kerangka waktu harian, grafik BTC pada kerangka waktu empat jam menunjukkan bahwa bitcoin saat ini menemukan support di level 66.700 dolar AS.

Selain itu, BTC telah berkonsolidasi antara 66.700 dolar AS dan 68.000 dolar AS selama dua hari perdagangan terakhir.

Berdasarkan momentum harga saat ini, jika BTC menembus batas bawah zona konsolidasi dan menutup candle harian di bawah level 66.500 dolar AS atau sekitar Rp1,03 miliar, ada kemungkinan besar aset ini dapat turun lebih dari 6 persen untuk mencapai level 62.500 dolar AS atau setara Rp970 juta. ***