Diculik, Perhiasan Nenek di Tangerang Ditukar Uang Palsu

Diculik, Perhiasan Nenek di Tangerang Ditukar Uang Palsu - Image Caption


News24xx.com - Iyos, nenek asal Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang nyaris menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh dua pria dan seorang wanita.

Iyos yang awalnya sempat dibawa dan diduga diculik oleh ketiga pelaku berinisial MI, SU dan YU pada Kamis, 17 Oktober 2024 sekira pukul 09.45 WIB tersebut hampir saja kehilangan perhiasannya yang ditukar dengan uang palsu dari para pelaku.

"Korban tertolong setelah ada tetangganya yang melihat ia dibawa oleh orang tak dikenal menggunakan mobil. Kemudian tetangga korban meminta bantuan kepada pemuda setempat untuk mengejar mobil tersebut," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief N Yusuf, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Arif menjelaskan, peristiwa tersebut bukanlah penculikan. Namun, tiga pelaku ini mencoba menipu korban dengan modus bujuk rayu. 

"Saat korban sedang berjalan seorang diri, pelaku MI berpura-pura menanyakan alamat. Kemudian pelaku wanita YU datang dan mengaku kenal dengan adik korban. Hal itu dilakukan agar korban mau mengantarkan dan ikut dengan para pelaku. Setelah itu, pelaku SU datang mengendarai mobil dan korban langsung diajak masuk," jelasnya.

Saat korban berada di dalam mobil tersebut, ketiga pelaku terus melakukan bujuk rayu agar korban mau melepaskan perhiasannya.

"Para pelaku ini modusnya ingin membeli perhiasan korban. Namun dibayarkan dengan uang palsu atau mainan yang sudah disiapkan pelaku," ungkapnya. 

Namun, aksi penipuan tersebut terbongkar saat mobil tersebut berhasil diberhentikan oleh warga yang curiga.

"Saat diberhentikan, para pelaku langsung diamankan ke kantor desa setempat. Dimana, saat itu perhiasan korban sudah berada di tangan pelaku ini," ujarnya.

Saat ini ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolresta Tangerang.

"Kami masih lakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap para pelaku ini. Akan kami kembangkan, apakah pernah melakukan hal serupa atau tidak di tempat lain," pungkasnya. ***