Wanita Muda Tewas Usai Tenggak Miras, Disparekraf Bakal Periksa The Escape Hawaii
News24xx.com - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta bakal memanggil pihak penyelanggara tempat hiburan The Escape Hawaii di Tamansari, Jakarta Barat, terkait kasus tewasnya wanita muda berinisial IA (18) setelah menenggak miras dari pria.
Kepala Seksi Industri Pariwisata Suku Dinas Parekraf Jakarta Barat, Sanyoto mengatakan pemanggilan tersebut berkaitan dengan pengawasan di tempat hiburan malam (THM) tersebut.
"Pihak Dinas akan memanggil pihak Hawaii-nya. Nanti dimintain keterangan di Dinas Parekraf kan, apakah memang sengaja, kelalaian, apakah memang tidak tahu karena badannya besar (sehingga korban diizinkan masuk dan konsumsi alkohol) ternyata masih 17 atau 18 tahun," kata Sanyoto kepada wartawan dikutip Rabu, 16 Oktober 2024.
Sanyoto menegaskan bahwa pengunjung berusia di bawah 21 tahun dilarang mengonsumsi alkohol. Apalagi di tempat hiburan dan sejenisnya.
"Di Pergub DKI 18 tahun 2018 tentang penyelenggaraan usaha pariwisata, pengunjung usia di bawah 21 tahun dilarang konsumsi alkohol di tempat usaha pariwisata. Nah ini kan korbannya usai 18 tahun," katanya.
Sanyoto mengatakan korban terbukti positif mengonsumsi alkohol dari tempat bersangkutan, maka The Escape Hawaii akan diberikan surat peringatan (SP) 1.
Namun jika korban terbukti mengonsumsi narkoba dari tempat yang sama, maka izin usaha The Escape Hawaii akan dicabut total.
"Nanti ada sanksi lah. Kan sanksinya juga selama ini kan teguran 1, teguran 2, teguran 3. Kecuali narkoba ya. Narkoba, setelah ada keterangan dari kepolisian, terbukti ya pasti dicabut izin, rekomendasi untuk pencabutan izin," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wanita muda berinisial IA (18) meregang nyawa di tempat hiburan malam (THM) The Escape Hawaii yang berlokasi di wilayah Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
Korban tewas setelah menenggak miras yang diberikan oleh pria tak dikenal saat sedang pesta di Bar tersebut.
Kapolsek Metro Tamansari Kompol Adhi Wananda mengatakan peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat 11 Oktober 2024 dini hari.
"Kita dapat informasi dari Rumah Sakit Husada ada jenazah wanita sudah dalam keadaan meninggal, lalu kita lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," kata Adhi kepada wartawan dikutip Minggu, 13 Oktober 2024.
Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa korban tewas setelah meneggak miras yang diberikan pria tidak dikenal di Bar tersebut.
Sebelum meregang nyawa, mulut korban tampak mengeluarkan busa seperti layaknya orang over dosis.
"Dia kondisinya mabuk lalu tidak sadarkan diri dan di bawa ke Klinik Medika," ungkap Adhi.
Meski begitu, Adhi belum dapat memastikan penyebab kematian korban. Pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam guna mengetahui pasti penyebab kematian wanita malang itu.
"Semuanya masih didalami, masih kita tunggu dari pihak keluarga. Karena yang pasti kita harus tahu dulu penyebab kematian sebetulnya apa sih, gitu," tuturnya.
Lebih lanjut, Adhi mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, korban sempat pulang ke kos usai bekerja. Setelah dari kos, korban pergi ke Bar tersebut.
Sekitar pukul 4 pagi, pihak kepolisian kemudian menerina informasi dari rumah sakit bahwa ada wanita tewas di tempat hiburan malam. ***