Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa, Korban Mutilasi di Penjaringan Pamit Kerja sebagai Admin
News24xx.com - Korban mutilasi, Sinta Handayani (40), sempat berpamitan dengan keluarga untuk bekerja di Jakarta sebelum ditemukan tewas tanpa kepala di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Adik korban, Muhammad Santoso menjelaskan, Sinta pamit untuk kerja sebagai admin di wilayah Jakarta pada Minggu, 27 Oktober 2024.
"Dia pamit mau kerja pas hari Minggu, biasa begitu, kerja di Jakarta sebagai admin, tapi di mananya, kami gak tahu, karena dia lebih banyak cerita ke teman-temannya dibanding ke keluarga," katanya, Kamis, 31 Oktober 2024.
Menurut Santoso, Sinta sudah kerja sebagai admin di Jakarta selama sekitar 2 tahun. Namun dia tidak mengetahui secara pasti lokasi kerja kakaknya tersebut.
"Dia pendiam. Gak pernah cerita apa-apa. Temannya juga gak pernah ada yang ke sini main," ungkapnya.
Santoso mengungkapkan, Sinta dikenal sebagai wanita yang sangat sayang kepada keluarga, terutama kepada empat anaknya. "Dia (korban) kalau di rumah ya banyak waktu buat anak-anak aja," pungkasnya.
Sinta Handiyana menjadi korban mutilasi oleh pelaku bernama Fauzan Fahmi. Korban ditemukan tewas tanpa kepala di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Korban terakhir kali terlihat beraktivitas di lingkungan tempat tinggalnya di Curug, Kabupaten Tangerang, pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Keesokan hari, Sinta tidak pulang ke rumah dan tidak bisa dihubungi oleh pihak keluarga.
Pada Selasa malam, 29 Oktober 2024, pihak kepolisian mendatangi rumah orang tua korban untuk menyampaikan bahwa Sinta menjadi korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. ***