Ini Identitas 7 Tahanan yang Kabur dari Rutan Salemba

Ini Identitas 7 Tahanan yang Kabur dari Rutan Salemba - Image Caption


News24xx.com -  Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan mengungkapkan identitas tujuh tahanan yang kabur dari rumah tahanan (Rutan) Kelas 1, Salemba, Jakarta Pusat.

Ketujuh tahanan tersebut antaralain AAK bin R (22), J bin I (29), W bin T (47), MJ bin ZA (42), M bin I (43), MAU bin S (30) dan AS bin N (27).

Dikatakan Tonny dari tujuh tahanan tersebut hanya satu yang statusnya narapidana sedangkan enam tahanan lainnya merupakan terdakwa yang masih menjalani persidangan.
 
"Dari hasil penelusuran, ada satu yang sudah menjadi narapidana sedangkan enam orang lainnya masih berstatus terpidana dan masih menjalani sidang," terang Tonny kepada wartawan, Rabu 13 Oktober 2024.

Dijelaskan Tony, tujuh tahanan ini diketahui kabur dari tahanan sekitar pukul 07.50 WIB. Ketika itu, di Rutan Salemba tengah melakukan serah terima jaga antara regu jaga malam dengan yang akan bertugas di pagi hari.
 
Memanfaatkan momentum pergantian shift itulah para tahanan melarikan diri. Usai apel, petugas pun mulai melakukan  pengecekan dan menghitung penghuni rutan dari kamar ke kamar. 

Lalu, terdapat kamar yang ditemukan dalam keadaan pintu terkunci dari dalam.

Setelah pihaknya mendobrak pintu, terali kamar dekat kamar mandi sudah dalam kondisi terpotong (terbuka). Dilokasi pun petugas tidak menemukan alat yang diduga dipakai untuk memotong terali tersebut, kecuali adanya sandal, pakaian, dan topi.

Mereka diduga kuat melarikan diri lewat gorong-gorong menggunakan alat bantu lain. Hingga kini personel gabungan pun dikerahkan melakukan pengejaran terhadap mereka.

Tonny juga meminta agar masyarakat yang mengetahui keberadaan tahanan dan narapidana ini untuk melapor.

"Kami telusuri modus, waktu, tempat pelariannya. Dan yang sudah kita lakukan meminta bantuan ke Kepolisian dan memberitahukan ke Kejaksaan dan Pengadilan yang sedang memproses perkara yang bersangkutan. Kita bersurat ke Polda Aceh dan Polda Jabar," paparnya. ***