Satpam Komplek Bongkar Sikap Arafah Rianti yang Tak Pernah Bayar Iuran Warga

Satpam Komplek Bongkar Sikap Arafah Rianti yang Tak Pernah Bayar Iuran Warga - Image Caption


News24xx.com -  Arafah Rianti masih menjadi sorotan dan bahan perbincangan publik seusai curhat di media sosial soal dirinya yang dilabrak oleh tetangga kompleknya sendiri.

Dalam unggahannya itu, Arafah mengatakan jika dilabrak oleh beberapa tetangganya karena memiliki tiga mobil.

Kini, satpam komplek Arafah yakni Zaenal mengatakan bahwa salah satu warganya itu kerap memarkirkan mobilnya di jalanan komplek yang mengganggu pengguna jalan lain terutama para tetangganya.

"Tamu dia kan banyak, nah akses jalan keluar masuknya sempit," kata Zaenal yang melansir dari akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall dan dikutip Poskota pada Senin, 11 November 2024.

Tak hanya itu, Zaenal juga mengungkapkan jika Komika tersebut tidak pernah menghadiri rapat yang diadakan di kompleknya. Rapat tersebut diadakan guna mengetahui peraturan yang berlaku di komplek tersebut.

"Kalau ada sesuatu yang harus dibicarakan soal peraturan komplek, dia enggak pernah mau dateng," katanya.

Lebih lanjut, sikap Arafah yang tidak pernah sosialisasi hadir dan berbaur dengan tetangga itu akhirnya pengurus komplek pun pasrah jika Arafah tidak ikut membayar iuran warga untuk hal-hal yang diperlukan komplek.

"Sampai ketua komplek ngomong 'yaudah enggak usah bayar lah iuran komplek. Jadi kalau mau parkir dimana kek terserah' gitu," ucapnya.

Di sisi lain, Zaenal mengaku sudah seringkali ke rumahnya mengajak komika tersebut untuk ikut bersosialisasi. Namun, dari dirinya dan tidak ada seorangpun yang ikut mewakili hadir pada acara sosialisasi tersebut.

Ia mengatakan jika Arafah sendiri tidak dapat hadir dalam rapat sosialisasi tersebut, bisa digantikan oleh orang lain agar semua peraturan atau hasil sosialisasi warga dapat tersampaikan ke Arafah juga.

"Udah beberapa kali diundang tapi enggak dateng mulu sampai perwakilannya pun enggak ada," ucapnya.

Ia pun berharap jika Arafah dapat lebih saling menghargai apapun yang diselenggarakan kompleknya terutama soal rapat sosialisasi. Mengingat komplek yang dihuninya juga merupakan orang-orang sibuk yang sama saja seperti Arafah jika dengan alasan terlalu sibuk.

"Disitu kan penghuninya bukan orang susah, orang kaya semua. Kalau dibilang sibuk, semuanya pun juga sibuk. Saling menghargai aja lah," tegasnya. ***