Budi Arie Klaim Paling Agresif Memberantas Judi Online!

Budi Arie Klaim Paling Agresif Memberantas Judi Online! - Image Caption


News24xx.com -  Budi Arie mengklaim dirinya menteri yang sangat agresif dalam memberantas judi online. Hal itu diungkapkan Budi dalam program Close The Door Deddy Corbuzier, Selasa 20 November 2024.

Pernyataan Budi Arie itu menjawab pertanyaan Deddy Corbuzier yang langsung bertanya apakah dirinya terlibat dengan judi online apa tidak.

"Saya ini menteri paling agresif yang memberantas judol selama 15 bulan menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika," tegas Budi Arie yang kini menjabat Menteri Koperasi dikutip dari Channel Deddy Corbuzier, Rabu 20 November 2024. 

Deddy pun mencecar Budi Arie yang tidak tahu dengan pergerakan bandar judi hingga dibackup oleh pegawai Kementerian yang dipimpin Budi sendiri. "Masa bapak tidak tahu ada gedung disebelah lalu anak buah bapak juga terlibat yang sekaligus orang itu bapak yang pilih juga untuk mengisi posisi tersebut," ungkap Deddy Corbuzier.

Lantas Budi Arie pun berkilah, dirinya ditugaskan Presiden Jokowi untuk membereskan masalah judi online. Akhirnya begitu dia bergabung dengan Kominfo dirinya pun bertanya berapa kemampuan untuk mengendalikan situs judi online dalam sehari?. Anak buahnya lalu menjawab hanya 10 ribu perhari.

Lalu dirinya ditawari ada hacker yang mampu menangani 50 ribu situs perhari. "Saya pun sudah tahu bahwa ditim pengendalian judi online ini ada yang bermain," katanya.

Budi pun akhirnya diberi tahu modus-modus yang dilakukan anak buahnya itu. "Akhirnya saya dikasih tahu caranya yaitu apabila ada situs yang mau ditakedown diberitahu kepada bandarnya akan ditakedown dan akhirnya diganti," ungkap Budi Arie.

Budi Arie pun mengakui saat dirinya menjabat disana pun sudah curiga dengan orang-orang yang kini ditangkap Polda Metro Jaya dari Komdigi. "Saya sudah ambil langkah dengan stop pelaku yang berinisial DY ini dan dirolling agar tidak menjadi ketua team takedown situs judi online," tegasnya. 

Diakuinya pun pihaknya selalu mengganti tiga bulan sekali team yang menangani takedown judi online ini. "Saya sudah tahu ini tidak steril didalam ini," ujar Budi.

Hingga kini jumlah tersangka kasus judi online yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komdigi menjadi 23 orang.

"Satu orang DPO berinisial A alias M berhasil ditangkap pada Minggu, 17 November 2024 pukul 03.00 di Patraland Amarta Apartemen, Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi.

Penangkapan A ini dikatakan Ade Ary menjadi pelengkap dari dua tersangka sebelumnya yang telah ditangkap yaitu A dan AK.
"Mereka bertiga adalah orang-orang yang berperan mengumpulkan 'website' judi online, mengumpulkan uang setoran, lalu memverifikasi agar tidak terblokir serta sebagai pengatur operasionalisasi kejahatan yang dilakukan oleh seluruh tersangka," bebernya.

Ade Ary menambahkan, pihaknya terus melakukan penyidikan secara intensif, sebagaimana komitmen Polda Metro Jaya untuk mengusut tuntas seluruh pihak yang terlibat, baik dari sisi oknum internal Komdigi, bandar dan pihak-pihak lainnya. ***