Drama Nikita Mirzani vs Vadel: Saling Lapor dan Tuduhan yang Bikin Geger

Drama Nikita Mirzani vs Vadel: Saling Lapor dan Tuduhan yang Bikin Geger - Image Caption


News24xx.com - Perseteruan antara Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh terus memanas, dengan keduanya saling melaporkan ke pihak berwajib. Kasus ini bermula ketika Nikita melaporkan Vadel atas dugaan persetubuhan dan pemaksaan aborsi terhadap anak sulungnya, LM.

Namun, Vadel justru melaporkan balik Nikita atas tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah yang dianggap menyerang dirinya dan keluarganya.

Sejak kasus ini mencuat, Vadel mengaku tidak lagi dapat berkomunikasi atau bertemu dengan LM, yang saat ini berada di rumah aman. Melalui unggahan di akun Instagram @lambe__danu2, Vadel mengungkapkan rasa rindunya terhadap LM, meskipun hubungan mereka tidak mendapatkan restu dari Nikita Mirzani.

“Saya akan mencari cara untuk bisa kembali berkomunikasi dengan LM,” ujar Vadel tegas, dikutip pada Kamis (21/11/2024).

Vadel juga membantah semua tuduhan yang diarahkan kepadanya. Ia menegaskan bahwa LM, sebagai korban, belum mengungkapkan fakta yang sebenarnya mengenai hubungan mereka.

“Saya dilaporkan berarti saya dianggap pelaku. Tapi di mana-mana, pelaku justru tidak ingin korban berbicara. Saya meminta LM untuk mengungkapkan fakta yang sebenarnya,” ujarnya.

Ia dengan tegas membantah tuduhan telah memaksa LM melakukan aborsi ataupun melakukan tindakan tidak senonoh terhadap anak Nikita Mirzani. Vadel bahkan menegaskan bahwa dirinya selalu menjaga LM, baik saat masih di Inggris (UK) maupun setelah kembali ke Indonesia.

“Saya selalu menjaga LM sejak dia di UK, sering video call, bahkan sampai di Indonesia. Saya habiskan waktu saya untuk dia. Tapi sekarang saya dituduh menjahati anaknya?” ungkap Vadel.

Ia juga mengklaim bahwa perhatiannya kepada LM telah mengganggu aktivitasnya sebagai seorang penari profesional.

“Waktu saya untuk dance terganggu karena saya fokus menjaga dia. Sekarang saya malah dituduh menyakitinya,” pungkasnya.

Hingga saat ini, kasus ini masih bergulir, dan kedua belah pihak terus menyampaikan pernyataan yang saling bertentangan.