Agus Salim Tolak Rp300 Juta dari Denny Sumargo, Bunda Corla: "Sombong Banget!"
News24xx.com - Pratiwi Noviyanthi, pendiri Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, mengungkapkan bahwa Agus Salim, korban penyiraman air keras, menolak bantuan dana sebesar Rp300 juta yang ditawarkan Denny Sumargo. Pernyataan tersebut disampaikan Novi saat siaran langsung bersama Bunda Corla melalui TikTok, Jumat (29/11/2024).
Menurut Novi, uang Rp300 juta tersebut merupakan dana pribadi Denny Sumargo, bukan bagian dari donasi publik. Tawaran tersebut diberikan dengan tujuan membantu biaya pengobatan Agus. Namun, Agus menolak mentah-mentah bantuan tersebut, dengan alasan dana sebesar itu tidak cukup untuk pengobatan matanya di Singapura.
“Dia menolak. Katanya, uang Rp300 juta itu tidak cukup untuk biaya pengobatan di Singapura. Agus hanya mau menjalani operasi mata di Singapura dan tidak mau dirawat di Indonesia,” ujar Novi dalam siaran langsung tersebut.
Penolakan ini memicu berbagai reaksi, termasuk komentar tajam dari Bunda Corla yang menyayangkan sikap Agus. “Waduh, sombongnya. Sudah kena musibah masih saja sombong. Kok bisa begitu? Ya Allah, sombong benar,” ujar Bunda Corla.
Tidak hanya Bunda Corla, warganet juga memberikan tanggapan keras terhadap sikap Agus. Salah satu pengguna TikTok berkomentar, “Agus maunya ke Singapura pakai BPJS,” sementara yang lain menambahkan, “Biar uang Rp300 juta bisa buat foya-foya.”
Hingga saat ini, kisruh terkait penggunaan dana donasi sebesar Rp1,5 miliar yang terkumpul untuk Agus Salim masih berlanjut tanpa solusi yang jelas. Pada Jumat (29/11/2024), Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo mendatangi Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mencari penyelesaian.
Denny Sumargo menyatakan keprihatinannya terhadap situasi yang semakin tidak kondusif. “Semakin banyak pihak yang ingin terlibat dalam permasalahan ini. Demi kebaikan bersama, kami memenuhi undangan Pak Menteri hari ini,” ujar Denny.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan komitmennya untuk memediasi semua pihak yang terlibat, termasuk Agus Salim, demi menemukan solusi terbaik. “Kami akan mengutamakan dialog agar tidak ada kesalahpahaman lebih lanjut. Semua ini berawal dari niat baik untuk membantu saudara yang membutuhkan,” tegas Saifullah.
Hasil pertemuan tersebut menyimpulkan bahwa Kemensos akan menemui Agus untuk mencari titik terang terkait nasib dana donasi tersebut. Menteri Sosial berharap permasalahan ini dapat diselesaikan dengan damai dan tanpa konflik berkepanjangan.