Tujuh Tahanan Kabur, Kementerian Imipas dan Polda Metro Jaya Usut Dugaan Petugas Rutan Salemba Terlibat
News24xx.com - Kaburnya tujuh tahanan dan narapidana dari Rutan Kelas I Salemba, Jakarta Pusat hingga kini masih menjadi tanda tanya. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) kini bekerjasama dengan Polda Metro Jaya menyelidiki dugaan keterlibatan petugas Rutan di balik kaburnya tujuh orang itu.
Kepala Rutan Salemba dan Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Salemba telah dinonaktifkan sementara. “Sedang dilakukan penyelidikan dugaan kemungkiman ada keterlibatan petugas pada saat pelarian tujuh tahanan itu,” kata Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto, Jumat (29/11/2024).
Kementerian Imipas bersama Polda Metro Jaya menurut Agus hingga kini terus melakukan pengejaran dalam upaya menangkap kembali ketujuh tahanan dan narapida tersebut.
Pekan lalu Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Imipas dan Komisi XIII DPR RI sepakat membentuk panitia kerja (panja). Tim ini akan menyelesaikan kasus tujuh tahanan dan narapidana Rutan Kelas I Salemba yang kabur.
Diberitakan sebelumnya, tujuh tahanan dan narapidana kasus narkoba melarikan diri dengan cara menjebol terali kamar sel pada Selasa (12/11/2024) dini hari.
Petugas baru mengetahui tujuh tahanan dan narapidana sudah menghikang pada pukul 07.50 WIB. Saat itu petugas Rutan Salemba tengah melakukan serah terima jaga antara regu jaga malam dengan yang akan bertugas di pagi hari.
Ketujuh orang yang kabur itu, yakni AAK bin R (22), J bin I (29), W bin T (47), MJ bin ZA (42), M bin I (43), MAU bin S (30) dan AS bin N (27). ***