Farhat Abbas Cabut Laporan, Denny Sumargo: "Ini Itikad Baik yang Kami Tunggu"
News24xx.com - Denny Sumargo mengapresiasi langkah Farhat Abbas yang menyatakan akan mencabut laporan polisi terhadap dirinya, Pratiwi Noviyanthi (Novi), serta pihak lainnya. Keputusan tersebut diambil setelah keduanya menjalani proses mediasi yang difasilitasi oleh Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, di kantor Kementerian Sosial (Kemensos).
Dalam pertemuan tersebut, Farhat Abbas dan Denny Sumargo sepakat untuk berdamai terkait polemik uang donasi Agus Salim yang sempat menjadi sorotan publik.
“Ini adalah itikad baik yang kami tunggu sejak lama. Langkah ini pasti akan mendapatkan apresiasi dari masyarakat karena menunjukkan sikap yang bijak dan mulia,” ujar Denny Sumargo, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Kamis, 5 Desember 2024.
Denny juga menegaskan bahwa keputusan Farhat Abbas untuk mencabut laporan terhadap Novi dilakukan tanpa adanya paksaan. Ia berharap perdamaian serupa dapat segera tercapai antara Agus Salim dan Novi.
“Mas Farhat telah memutuskan untuk mencabut laporan terhadap Novi tanpa tekanan. Saya juga berharap Agus bisa melakukan hal yang sama—datang, bersalaman, dan menyelesaikan persoalan ini dengan cara baik-baik,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan, Denny memprioritaskan pencabutan laporan terhadap Novi, yang ia anggap sebagai sosok baru dalam dunia konten kreator yang masih belajar dan memiliki niat baik untuk membantu sesama.
“Novi ini masih baru di dunia konten kreator. Dia hanya perlu dirangkul, bukan dijatuhkan. Dia adalah salah satu aset bangsa yang memiliki semangat untuk membantu orang lain,” jelasnya.
Langkah perdamaian ini sejalan dengan pernyataan Farhat Abbas, yang sebelumnya mengumumkan bahwa ia akan mencabut laporan atas dugaan ujaran kebencian terhadap Denny Sumargo serta laporan pencemaran nama baik terhadap Novi.
“Mulai hari ini tidak ada lagi cubit-cubitan. Laporan akan dicabut sesuai arahan dari Wakil Menteri Sosial. Fokus kita sekarang adalah pada penyelesaian dan pengobatan, bukan konflik,” ujar Farhat Abbas.
Perdamaian ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan suasana yang lebih baik dan konstruktif bagi semua pihak.