Indonesia Masih Jadi Pangsa Pasar Utama Sarawak Tourism Board
![](https://news24xx.com/images/posting/large/b8913cb346fb98a390fda185a95bf197.jpeg)
Indonesia Masih Jadi Pangsa Pasar Utama Sarawak Tourism Board - Image Caption
News24xx.com - Sarawak Tourism Board (STB) menargetkan bisa meningkatkan jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Sarawak, Malaysia pada 2025 mendatang.
Director of Marketing (ASEAN & Domestic) Sarawak Tourism Board, Barbara Benjamin Atan menjelaskan, Indonesia menjadi salah satu pasar pariwisata Serawak, sehingga pada tahun 2025 STB optimistis dapat meningkatkan jumlah wisatawan Indonesia menjadi 609 ribu.
“Sarawak dikenal memiliki daya tarik wisata yang luar biasa, dengan mengusung lima pilar utama pariwisata, yaitu budaya (culture), petualangan (adventure), alam (nature), kuliner (food), dan festival,” ujar Barbara dikutip Kamis (12/12/2024).
Barbara menjelaskan, Sarawak juga menjadi rumah bagi dua situs warisan dunia UNESCO, yakni Taman Negara Mulu dan Taman Negara Niah, hingga terdapat pula lebih dari 30 taman nasional dan kawasan lindung yang menawarkan pengalaman alam yang memukau.
Tidak hanya itu, keberagaman budaya menjadi kekuatan utama Sarawak, dengan 34 kelompok etnis yang menghadirkan tradisi dan seni yang unik, dan dalam beberapa tahun terakhir, upaya untuk mempromosikan warisan budaya dan alam Sarawak terus dilakukan melalui berbagai kerja sama dengan maskapai seperti AirAsia dan asosiasi perjalanan seperti Asita dan Astindo.
Menurut Barbara, dari data yang dimiliki STB, tercatat kunjungan wisatawan asal Indonesia ke Sarawak, Malaysia, terus menunjukkan peningkatan, dan hingga Oktober 2024.
Sarawak Tourism Board (STB) mencatat sebanyak 540 ribu wisatawan Indonesia telah mengunjungi wilayah tersebut, dan angka tersebut mendekati target tahunan sebanyak 580 ribu pengunjung.
“Sebagai upaya menarik lebih banyak pengunjung, STB meluncurkan kampanye terbaru bertajuk “Gateway to Borneo” yang bertujuan untuk mempromosikan Sarawak sebagai pintu gerbang ke Kepulauan Borneo, salah satu pulau terbesar di dunia yang meliputi Kalimantan, Sabah, dan Brunei,”kata Barbara. ***