Belasan Jemaah Umrah di Sumbar Diduga Berangkat dengan ICV Palsu

Belasan Jemaah Umrah di Sumbar Diduga Berangkat dengan ICV Palsu - Image Caption


News24xx.com -  Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Padang, Sumatera Barat, menemukan indikasi belasan calon jemaah umrah menggunakan sertifikat vaksin meningitis palsu untuk keberangkatan ke Tanah Suci. Temuan ini memicu tindakan pengawasan lebih ketat di Bandara Internasional Minangkabau.

"Kami menemukan indikasi belasan jemaah umrah menggunakan International Certificate Vaccination (ICV) palsu. Modusnya masih dalam tahap pendalaman," ungkap Kepala BKK Kelas I Padang, Mawari Edy, Jumat (3/1/2025).


Dalam pengawasan, petugas BKK menemukan sertifikat ICV dengan tulisan tangan, yang tidak sesuai standar resmi. "Dokumen ICV asli seharusnya dicetak menggunakan komputer, sehingga kasus ini langsung mencuri perhatian kami," jelas Mawari.

Temuan ini mendorong BKK untuk meningkatkan pengawasan terhadap dokumen kesehatan jemaah, khususnya di Bandara Internasional Minangkabau, guna memastikan setiap calon jemaah mematuhi aturan vaksinasi resmi.


Risiko Kesehatan dan Bahaya Penularan

Mawari menegaskan pentingnya vaksinasi meningitis sebagai langkah perlindungan kesehatan. Tanpa vaksinasi resmi, jemaah berisiko tinggi tertular bakteri patogen yang dapat menyebabkan infeksi serius.

"Vaksin meningitis bertujuan melindungi kekebalan tubuh jemaah. Berangkat tanpa vaksin ini tidak hanya membahayakan keselamatan diri, tetapi juga orang lain jika terjadi penularan," katanya.

Ia mengingatkan bahwa pemerintah telah mewajibkan vaksin meningitis bagi seluruh jemaah haji dan umrah untuk mencegah penyebaran penyakit selama perjalanan.

BKK Kelas I Padang mengimbau masyarakat untuk memastikan vaksinasi dilakukan di fasilitas kesehatan resmi. Di Sumatera Barat, layanan vaksinasi tersedia di Klinik Sehat Gajah Mada Padang, Klinik Kimia Farma Proklamasi, Rumah Sakit Semen Padang, Klinik Arum Sari, Klinik Mafaza Padang, Rumah Sakit Hermina Padang, Rumah Sakit Ibu dan Anak Cicik, serta Klinik Murni Elok.

"Dapatkan vaksinasi hanya di tempat resmi untuk memastikan keabsahan dokumen dan keamanan kesehatan selama perjalanan," tambah Mawari.

Kasus ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran pentingnya vaksinasi yang sesuai prosedur. BKK akan terus memperketat pengawasan di Bandara Internasional Minangkabau untuk memastikan keberangkatan jemaah umrah dan haji berjalan aman dan sesuai regulasi. ***