Tawuran di Depan Mall Bassura Kembali Pecah, Satu Orang Tewas dan Motor Warga Ludes Terbakar
News24xx.com - Aksi tawuran untuk kesekian kalinya pecah di depan Mall Bassura, di Jalan Basuki Rachmat, Jatinegara, Jakarta Timur. Namun kali ini, bentrokan antar warga itu menimbulkan korban jiwa, di mana seorang remaja tewas akibat luka bacok di bagian dada.
Rafael, 14, remaja yang tewas dalam tawuran itu menghembuskan nafas terakhirnya akibat luka bacok bagian dada sebelah kiri. Tawuran yang terjadi pada Rabu (1/1) dinihari atau tepatnya pada malam pergantian tahun, juga membuat sepeda motor milik warga hangus terbakar diduga terkena bom molotov yang dilemparkan.
Rusdy, 46, warga sekitar mengatakan, seorang remaja tewas dalam aksi tawuran yang sudah beberapa kali pecah itu. Korban tewas dengan luka sabetan celurit dibagian dada. “Tewas ditengah jalan, teman-temannya langsung menggotong korban tapi nyawanya sudah tak bisa diselamatkan,” katanya, yang dikutip Senin (6/1).
Dikatakan Rusdy, saat kejadian para pelaku yang didominasi usia remaja itu awalnya memang sempat saling serang menggunakan bom molotov, lemparan petasan, hingga batu. “Namun tak berapa lama akhirnya kedua kelompok maju ke tengah jalan dan membuat satu orang tewas,” ujarnya.
Selain menimbulkan korban jiwa, kata Rusdy, sepeda motor milik warga juga terbakar akibat terkena bom molotov saat kedua kelompok saling serang di tengah ruas Jalan Jenderal Basuki Rachmat. “Ada satu motor warga yang parkir di pinggir jalan terbakar habis, pokoknya sampai enggak berbentuk lagi,” imbuhnya.
Rusdy menuturkan tawuran di depan Mall Bassura ini merupakan kejadian berulang yang sejak lama terjadi, sehingga banyak warga resah dan khawatir jadi korban salah sasaran. Meski Polres Jakarta Timur sudah melakukan deklarasi damai, tapi tawuran dua kelompok remaja di depan Bassura hingga kini tidak kunjung selesai.
“Kalau yang mati pas tawuran semalam itu matinya karena senjata tajam. Tapi saya enggak tahu pasti luka di bagian mana. Pokoknya kena serang di tengah jalan, langsung jatuh dan dibawa,” ungkapnya.
Terkait hal itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahean mengatakan, pihaknya masih memburu dan menelusuri identitas pelaku berdasar keterangan saksi-saksi di lokasi. “Kami masih melakukan penyelidikan, mencari, dan memeriksa saksi-saksi,” ungkapnya.
Selain memeriksa saksi, kata Armunanto, pihaknya juga terus menggali informasi bersarkan rekaman video amatir yang kini beredar. Di mana pemeriksaan dilakukan sebelum RF terkena luka serangan senjata tajam pada bagian dada. “Tim masih bekerja di lapangan, mudah-mudahan pelakunya dapat segera ditangkap,” ujarnya. ***