Akses Jalan Tergenang Rob, Tarif Odong-Odong Kaliadem Naik Lima Kali Lipat
Akses Jalan Tergenang Rob, Tarif Odong-Odong Kaliadem Naik Lima Kali Lipat - Image Caption
News24xx.com - Akibat banjir rob yang merendam ruas jalan menuju Pelabuhan Kaliadem, Muara Angke, Jakarta Utara para pengemudi odong-odong memanfaatkan situasi dengan menaikkan tarif secara signifikan. Tarif yang dikenakan mencapai Rp15.000 per orang untuk melintasi genangan air setinggi lutut orang dewasa.
“Tarif ini mencapai lima kali lipat dibanding tarif normal yang hanya Rp3.000,” kata Andi yang berencana menyeberang ke Pulau Panggang, Kepulauan Seribu.
Menurut Andi, banyak calon penumpang yang mengeluhkan tindakan yang dilakukan para pengendara odong-odong tersebut. Ongkos tersebut terasa mahal dan memberatkan calon penumpang mengingat jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh.
“Janganlah aji mumpung. Nanti penghasilannya jadi gak berkah. Kalo naik jadi cuma Rp 5000 masih wajarlah,” tambahnya.
Dia berharap persoalan akses jalan menuju Pelabuhan Kaliadem harus segera mendapat perhatian pemerintah. Pasalnya tindakan tidak simpatik para pengemudi odong-odong dapat menghambat aksesibilitas para wisatawan dan warga pulau yang hendak mengurus berbagai keperluan di daratan.
Pihak Pelabuhan Kaliadem membenarkan adanya kenaikan tarif oleh pengemudi odong-odong saat terjadi banjir rob. Bahkan, saat awal banjir, tarif sempat ditetapkan hingga Rp15.000 per penumpang.
Warga yang akan menyeberang ke Kepulauan Seribu biasanya akan melalui Dermaga Marina Ancol atau melalui Kaliadem, Muara Angke. Namun Sebagian besar penyeberang, terutama warga asli pulau, akan lebih memilih melalui Kaliadem dibanding Ancol. Hal ini dikarenakan tarif menyeberang melalui Ancol jauh lebih mahal.
“Kalo wisatawan kelas atas biasanya akan memilih lewat Dermaga, Marina Ancol. Tapi untuk warga pulau dan wisatawan kelas menengah untuk lebih menghemat akan memilih Kaliadem,” ujar Andi.
Andi mencontohkan, untuk menyeberang ke Pulau Pramuk ajika menggunakan kapal cepat dari Marina, Ancol tarifnya sekitar Rp 180 ribu sekali jalan. Itu belum ditambah masuk ancolnya Rp 30 ribu. Sedangkan jika melalui Dermaga Kaliadem tarifnya hanya sekitar Rp 54 ribu saja.
“Benar banyak wisatawan yang mengeluhkan sikap aji mumpung para pengemudi odong-odong tersebut,” ujar salah satu petugas pelabuhan yang tidak ingin disebutkan namanya. ***