Tujuh Orang Dilaporkan Hilang, Satu Mayat Ditemukan di Lantai Delapan Glodok Plaza
News24xx.com - Satu korban ditemukan tewas dalam kebakaran yang menghanguskan lantai 6, 7, 8 dan 9 gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat. Namun mayat korban sudah tidak bisa dikenali karena hangus dilalap si jago merah dan kini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Hal itu dikatakan Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Syarifuddin. “Anggota kami di lapangan menemukan satu korban tewas,” ujar Syarifuddin, Kamis (16/1/2025).
Sebelumnya dilaporkan ada tujuh orang dinyatakan hilang akibat kebakaran tersebut. Menurut Syarifuddin kini tersisa enam korban yang dilaporkan hilang belum ditemukan.
Petugas gabungan kini terus melakukan pencarian untuk mencari korban yang belum ditemukan. “Identitas satu korban belum teridentifikasi,” tuturnya.
Diketahui, sumber api berasal dari sebuah tempat hiburan malam di lantai 7 kemudian merambat ke lantai 6, 8 dan 9. Mayat korban ditemukan petugas tertimbun dalam puing-puing bekas kebakaran di lantai delapan.
Ratusan petugas pemadam kebakaran dengan puluhan unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan kobaran api yang melahap sebagian besar area gedung. Proses pemadaman berlangsung dramatis karena struktur gedung yang penuh dengan sekat kios.
Namun berkat kerja keras petugas pemadamkebakaran melawan kobaran api yang terjadi pada Rabu (15/1/2025) malam hingga Kamis (16/1/2025) dinihari berhasil dijinakkan. Kobaran api yang membumbung tinggi selama beberapa jam berangsur ansur padam sekitar pukul 03.00 WIB.
Sejumlah instansi seperti Kepolisian, PMI, dan TNI ikut diturunkan ke lokasi guna membantu memadamkan api serta memastikan keselamatan warga dan petugas yang dilaporkan sempat terjebak di dalam gedung.
Meski belum ada pernyataan resmi, dugaan sementara api diduga akibat korsleting listrik. Penyebaran api yang melumat seluruh isi lantai memaksa petugas untuk memprioritaskan pencegahan agar lidah api tidak menjalar ke seluruh gedung.
Untuk memadamkan kobaran api itu, tim pemadam menggunakan kombinasi strategi dari luar gedung. Strategi dimaksud, yakni high-pressure pump unit dan bronco skylight dan dari dalam gedung petugas menggunakan alat bantu pernapasan.
Asap tebal yang mengepung lantai gedung sangat pekat dan mengancam keselamatan petugas yang berada di dalam gedung. Apa lagi saat bersama muncul angin kencang di sekitar lokasi sehingga mempercepat penyebaran api di area atas gedung. ***