Penjualan LKS bagi Siswa SD di Wilayah Karangkancana Kuningan Diduga Semakin Menggurita
Penjualan LKS bagi Siswa SD di Wilayah Karangkancana Kuningan Diduga Semakin Menggurita - Image Caption
News24xx.com - Dugaan penjualan buku-buku lembar kerja siswa (LKS) bagi murid SD di wilayah Kecamatan Karangkancana, Kuningan, Jawa Barat, terus menggurita.
Hasil liputan dan pantauan POSKOTAONLINE.COM, sejumlah sekolah (SD-red), yang berada di kawasan timur Kuningan itu, didapati terus melakukan penjualan buku LKS terhadap siswa.
Hal tersebut salah satunya diungkapkan orang tua siswa pada sebuah sekolah, ketika bertemu POSKOTAONLINE di salah satu tempat wilayah Karangkancana, Jum’at (17/01/2025).
Menurut orang tua siswa yang meminta identitasnya tidak disebut ini, anaknya meminta uang sebesar 70 ribu rupiah.
“Ketika ditanyakan untuk apa uang itu, anak saya menjawab guna membeli buku LKS dari sekolah,”terangnya.
Disebutkan sumber ini, pada saat pulang sekolah, anaknya langsung memperlihatkan buku-buku LKS yang dibeli dari sekolah sepaket seharga 70 ribu rupiah, dengan hitungan per buku sekitar 10 ribu ruipiah.
Menanggapi praktek jual beli buku-buku LKS dimaksud, sebagai orang tua, sebetulnya merasa keberatan. Apalagi kata dia, belakangan ini, kondisi ekonomi atau keuangan keluarga rata-rata sedang berada dalam kesulitan.
“Nampaknya hampir terjadi pada setiap keluarga kurang mampu, terkadang untuk kepentingan kebutuhan pokok di rumah saja bingung, seperti membeli tabung gas, beras, pembayaran listrik, beli minyak goreng, apalagi jika ada anggota keluarga yang sakit, tentu tekanan bebannya menjadi bertambah saat anak harus juga membeli buku di sekolah,” ucapnya.
Terpisah, saat hendak dikonfirmasi mengenai maraknya kegiatan jual beli LKS pada sekolah -sekolah SD di daerah Karangkancana, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) kecamatan setempat, Herlianah, S.Pd., tidak berada di tempat kerja. Ketika coba dihubungi melalui sambungan telepon, Kepala SDN 1 Jabranti ini belum merespon.
“Bu Kepala (Herlianah-red) sedang mengikuti upacara di kecamatan,”ucap salah seorang guru, saat POSKOTAONLINE.COM, berkunjung pada sekolah tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana, S.Sos.,M.Si., ketika akan dikonfirmasi mengenai hal tersebut ke kantornya, sedang menjalankan kegiatan dinas di Bandung. ***