Kebakaran ke-4 di Kebon Kosong, Pemprov DKJ Bangun Puluhan Tenda Pengungsian buat 1.987 Warga Penyintas

Kebakaran ke-4 di Kebon Kosong, Pemprov DKJ Bangun Puluhan Tenda Pengungsian buat 1.987 Warga Penyintas - Image Caption


News24xx.com - Penjabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Teguh Setyabudi memerintahkan jajaran terkait untuk memberikan bantuan para penyintas kebakaran RW 04 Kekurahan Kebon Kosong, Kemayoran.

Hampir 2 ribu jiwa yang kehilangan tempat tinggal tersebut agar dibantu pendirian posko pengungsian, makanan, obat-obatan, dan lainnya. Menurut warga ini merupakan kebakaran ke-4 di perkampungan yang saling berdekatan.

“Saya berpesan kepada seluruh instansi terkait agar mampu memberikan bantuan sesuai yang dibutuhkan para penyintas kebakaran di Kebon Kosong tersebut. Jangan sampai di antara mereka yang kelaparan.  Adapun warga yang sakit juga harus ditangani dengan baik,” ujar Teguh, usai meninjau lokasi kebakaran, Selasa (21/1/2025).

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKJ telah mengkoordinasi sejumlah intansi dengan mendirikan puluhan tenda pengungsian di sekitar lokasi kebakaran di Jl Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong.

“Tenda ini akan digunakan selama tujuh hari masa tanggap darurat. Sebagian korban juga mengungsi di halaman Polres Metro Jakpus, masjid, maupun masalah,” kata Kepala Satuan Tugas Jakarta Pusat BPBD DKJ Ali Khojin.

Ia menjelaskan puluhan tenda pengungsian berasal dari Dinas Sosial DKJ, TNI dan PMI Jakarta Pusat.

“Sepuluh unit tenda didirikan di sepanjang sisi utara Jalan Kemayoran Gempol, sisanya di tempat lain,” ujar Ali sambil menambahkan pihaknya juga membuka dapur umum untuk kebutuhan makan para penyintas selama masa darurat.

Selama jalan dijadikan lokasi pengungsian, kata Ali, lalu lintas akan dilakukan rekasayasa. Pengendara, diimbau mencari jalan alternatif. Pada hari pertama, pihaknya juga sudah mendistribusikan 1.800 paket makanan siap saji dan 360 dus air mineral, serta 480 selimut, maupun obat-obatan.

Sementara, Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) Lingkungan Hidup (LH) Kecamatan Kemayoran, Eka Sudarmadi menambahkan, pihaknya telah menyiapkan enam unit toilet portabel, 10 tempat sampah, 100 kantong polibag dan 15 personel kebersihan di lokasi pengungsian. “Kami akan lihat perkembangannya, kalau dibutuhkan tambahan kami siap,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 543 rumah petak di RW 04 Kebon Kosong ludes dilalap api pada Selasa (21/1/2025) dinihari. Asal api diduga dari satu rumah kontrakan lalu menyambar bangunan lainnya yang mengakibatkan 607 keluarga atau 1.897 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Menurut warga, ini merupakan kejadian kebakaran keempatkalinya di Kelurahan Kebon Kosong dalam kurun waktu tiga bulan. Semua kejadian hanya berjarak ratusan meter.

Kebakaran pertama terjadi sekitar Oktober 2024 yang menghanguskan lebih dari 50 rumah, lalu disusul peristiwa kedua pada tanggal 10 Desember 2024 yang melumat habis ratusan rumah yang dihuni hampir 1.600 jiwa.  

Kemudian kebakaran ketiga terjadi pada Rabu pekan lalu yang menghanguskan puluhan bangunan.  Kebakaran keempat  terjadi pada Selasa ini dan merupakan yang terbesar. ***