Dipaksa Bayar PHP Kios Rp22 Juta/M2, Pedagang Pasar Jaya Gelar Demo di Depan Balai Kota dan DPRD
News24xx.com - Massa yang tergabung dalam Forum Pedagang dan Pemerhati Pasar Jakarta (FP3J) kembali menggelar unjuk rasa di depan gedung Balaikota dan DPRD Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Mereka mendesak Pemprov Jakarta agar membatalkan tagihan Perpanjangan Hak Pakai (PHP) kios pasar yang dilakukan oleh PD Pasar Jaya.
Menurut para pedagang pasar di bawah kelolaan PD Pasar Jaya, PHP yang ditetapkan sebesar Rp 21.840.000 per meter persegi atau hampir Rp 22 juta sehingga terasa mencekik leher. Mereka minta kepada Pj Gubernur DKJ Teguh Setyabudi dan pimpinan DPRD untuk meninjau ulang kebijakan sepihak yang dilakukan PD Pasar Jaya.
Koordinator Aksi FP3J M. Yunus menegaskan pihaknya hari ini terpaksa kembali datang ke kantor Gubemur Jakarta dan DPRD karena masih terjadi pendzaliman terhadap pedagang pasar rakyat/tradisional di Jakarta. “Kebijakan PD Pasar Jaya yang menindas pedagang. Dengan kondisi pasar rakyat/tradisional yang saat ini sedang terpuruk akibat Covid-19 dan ditambah lagi dengan pasar online yang sangat menghimpit kami,” ujarnya di depan gedung DPRD DKJ kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (23/1).
Seharusnya PD Pasar Jaya selaku Badan Usaha Milik Pemenntah Daerah (BUMD) milik Pemprov Jakarta dapat mendukung pedagang agar tumbuh dan dapat bersaing dengan pemodal besar pasar online. “Tapi kebijakan PD Pasar Jaya justru memojokkan pedagang pasar. Pedagang dijadikan sapi perah dengan cara memaksa bayar PHP yang harganya sangat tinggi, seperti membeli kios baru yakni Rp 21.840.000 per meter persegi,” kata Yunus.
Untuk itulah massa FP3J kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur dan DPRD pada Kamis siang. Sebelumnya, para anggota FP3J berkumpul di Pasar Karet Belakang Raya (Karbela), Setiabudi, Jakarta Selatan, yang juga tempat kantor sekretariat Forum tersebut.
Unjuk rasa pertama dilakukan di depan gedung Balaikota Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat. Usai menggelar orasi di lokasi tersebut, lalu massa bergeser ke depan gedung DPRD untuk menyampaikan aspirasi yang sama. Usai melakukan demo, massa FP3J lalu meninggalkan lokasi. Namun mereka akan datang lagi dalam jumlah massa yang lebih besar, jika aspirasi mereka tak digubris Pemprov DKJ maupun Pasar Jaya. Pekan lalu, massa FP3J juga telah menggelar unjuk rasa di depan kantor pusat PD Pasar Jaya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. ***