Tragis, Sales Cantik Dibunuh Disertai Mutilasi Suami Siri dalam Kamar 301 Hotel di Kediri

Tragis, Sales Cantik Dibunuh Disertai Mutilasi Suami Siri dalam Kamar 301 Hotel di Kediri - Image Caption


News24xx.com -  Pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap perempuan cantik bernama Uswatun Khasanah (29) ditangkap jajaran Polda Jawa Timur. Pelaku berinisial RTH alias A (33) merupakan suami siri korban yang menikah pada tahun 2021.

Uswatun yang berprofesi sebagai sales kosmetik diduga dieksekusi dalam kamar 301 Hotel Adisurya Kediri, Jawa Timur. Potongan tubuh wanita yang sudah dua kali menjada asal Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur dibuang dibeberapa tempat.

Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Jatim) Kombes Farman mengatakan, pelaku ditangkap pada Sabtu (25/1/2025) malam di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur. “Alhamdulillah, pelakunya sudah ditangkap,” ujar Kombes Firman dikutip, Senin (27/1/2025).

Pelaku RTH diketahui berasal dari Desa Gombang, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulunggaung sehari hari berprofesi sebagai makelar mobil bodong. Pelaku dan korban telah hidup bersama selama empat tahun.

Korban dan pelaku setelah menikah pada tahun 2021 sempat hidup di kampung halaman korban di Blitar, namun akhirnya mereka pindah ke Tulungagung. Namun dua tahun belakangan pelaku tudak pernah datang lagi ke kampung halaman istri sirinya itu.

Sebelum dieksekusi mati dan mayatnya dipotong potong, pelaku dan korban cek in di kamar 301 Hotel Adisurya Kediri. Kamar hotel tersebut diduga menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pelaku mengeksekusi korban.

Sejak Minggu (26/1/2025), kamar 301 hotel itu telah dipasasang Police Line (garis polisi). Sejauh ini belum diketahui apa motif pembunuhan disertai mutilasi terhadap korban.

Potongan Kepala Korban Dibuang di Tepi Jalan

Namun hasil pengembangan dan pengakuan pelaku, polisi akhirnya berhasil menemukan potongan kepala korban yang dibuang pelaku di tepi jalan Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Potongan kepala dibungkus rapi seperti paket yang lokasi pembuanannya cukup jauh dari hotel tempat pelaku mengeksekusi istrinya itu. Polisi juga telah menemukan potongan sepasang kaki korban di tepi jalan raya jurusan Magetan, tepatnya di kawasan hutan jati, Kecamatan Sampung, Ponorogo.

Sama dengan potongan kepala, potongan kaki korban saat ditemukan juga dibungkus dengan plastik hitam dan diisolasi yang menyerupai bungkusan paket.

Kini potongan mayat korban berupa, tubuh, kepala dan kaki disimpan di kamar jenazah RSUD Harjono Ponorogo untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Sementara potongan tubuh korban setelah dibungkus rapi lalu dimasukkan dalam koper warna merah dibuang pelaku di dekat tempat sampah Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Lokasi pembuangan tiga potongan tubuh korban sangat berjauhan.

Sebelumnya sempat beredar di media sosial (medsos) proses penangkapan pelaku terekam dalam sebuah video berdurasi 34 detik tanpa suara. Dalam rekaman itu terlihat polisi mencegat pelaku ketika sedang mengendarai sebuah mobil yang diduga dalam perjalanan dari Ponorogo. ***