Antisipasi Kebakaran di Libur Panjang, Warga Pergi Kosongkan Rumah agar Cabut Kabel Listrik dari Stop Kontak

Antisipasi Kebakaran di Libur Panjang, Warga Pergi Kosongkan Rumah agar Cabut Kabel Listrik dari Stop Kontak - Image Caption


News24xx.com -  Belakangan ini wilayah Jakarta sering terjadi kebakaran yang mana sebagian besar penyebabnya adalah korsleting listrik. Untuk itu, dalam suasana libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek, masyarakat yang berlibur meninggalkan rumah agar melakukan antisipasi kebakaran.

Sebagaimana diketahui, libur panjang yang berlangsung dari Sabtu tanggal 25 Januari hingga Rabu tanggal 29 Januari 2025, banyak warga meninggalkan rumah hingga beberapa hari. Mereka berlibur dan menginap di kawasan wisata maupun menengok keluarga di luar kota sehingga rumah kosong alias tidak ada penghuni.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan  Penyelamatan (Gulkarmat) Daerah Khusus Khusus Jakarta (GKJ) Satriadi Gunawan mengimbau warga untuk melakukan pencegahan kebakaran. “Seluruh peralatan listrik di rumah agar dimatikan sebelum meninggalkan rumah.  Sebaiknya kunci rumah dititipkan ke pengurus RT atau tetangga yang dapat dipercaya supaya bisa dilakukan tindakan secara dini jika terjadi kebakaran,” kata Satriadi di Jakarta, Minggu (26/1).

Dalam suasana libur panjang ini pihaknya mengerahkan sejumlah petugas untuk memberikan penyuluhan kepada warga tentang bahaya kebakaran. “Kami bekerja sama dengan instansi terkait untuk memberikan penyuluhan kebakaran. Akhir-akhir ini wilayah Jakarta sering terjadi kebakaran yang umumnya akibat korseleting listrik,” papar Satriadi sambil menambahkan kebakaran terjadi tiga kali di Kebon Kosong, Kemayoran, lalu disusul Mangga Besar, Karang Anyar, Cilandak Timur, dan lainnya.

Rumah yang dibiarkan kosong dalam beberapa hari, sebaiknya seluruh perangkat elektronik seperti lampu dalam ruangan, kulkas, AC, kipas angin, charger ponsel, dan lainnya dimatikan. Banyak kasus kebakaran yang berasal dari korseleting listrik dari kipas angin maupun AC. “Jadi, potensi penyebab munculnya api harus dihindari semaksimal mungkin. Cabut kabel dari stop kontak,” imbuhnya.

Satriadi menambahkan, petugas pemadam kebakaran di Jakarta akan bersiaga selama 24 jam untuk menjaga keamanan dan kesiapan dalam menangani potensi kebakaran. “Upaya ini dilakukan agar masyarakat dapat menikmati liburan dengan rasa aman dan nyaman, bebas dari risiko kebakaran,” tandasnya.  ***