Warga Kabupaten Kuningan Keluhkan Layanan Pasien BPJS di RSU KMC Luragung Diputus
News24xx.com - Warga Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, khususnya bagian timur, mengeluhkan pemutusan layanan pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) oleh pihak BPJS Cabang Cirebon pada Rumah Sakit Umum (RSU) Kuningan Medikal Center (KMC) Luragung.
Hal tersebut salah satunya disuarakan warga atas nama Drs Mamat Rahmat Hardiana, ketika bertemu POSKOTAONLINE di Kuningan, Rabu (29/01/2025).
Menurutnya, informasi tentang pemutusan hubungan kerjasama oleh pihak BPJS Kesehatan Cabang Cirebon terhadap pelayanan pasien BPJS di RSU KMC Luragung menjelang akhir tahun 2024, dinilai telah menyusahkan masyarakat.
“Para pasien BPJS khususnya yang berada di wilayah timur Kuningan biasa mendapat pelayanan di RSU KMC Luragung, akhirnya terpaksa harus mendapat pelayanan kesehatan lain dengan menempuh jarak yang cukup jauh,” terangnya.
Disebutkan Mamat, kalau harus berkunjung ke RS yang berada di sekitar kota Kuningan, dipastikan hal itu lebih menguras biaya dan waktu. “Kalau kondisi pasien kritis, sedangkan penanganan medis memerlukan kecepatan waktu, tentu akan menimbulkan masalah bagi keselamatan pasien,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua DPK Apdesi Kecamatan Luragung, Rasidin. Warga di desanya para pengguna BPJS yang sakit dan berkunjung ke RSU KMC Luragung akhirnya tidak dapat terlayani kebutuhan kesehatannya. “Kasihan masyarakat pengguna BPJS di desa kami, tidak bisa menerima layanan pada RS terdekat,” ungkap Kepala Desa Dukuhmaja ini.
Sehubungan kondisi itu, pihaknya beserta para kepala desa lain khususnya yang berada di Kecamatan Luragung, telah menyampaikan surat permohonan resmi kepada pihak BPJS Kantor Cabang Cirebon, agar lembaga dimaksud (BPJS Cabang Cirebon -red) membuka lagi pelayanan terhadap pasien pengguna BPJS pada RSU KMC Luragung.
“Kami terdiri dari beberapa kepala desa di Kecamatan Luragung sudah menyampaikan surat permohonan itu kepada pihak BPJS Cabang Cirebon sekitar satu minggu lalu,” ujarnya.
Informasi yang diperoleh dari lapangan, mayoritas warga (pengguna BPJS-red) yang terkena dampak dari keputusan ini merasa kecewa dan meminta agar kerjasama antara BPJS Kesehatan dan RSU KMC Luragung dapat kembali diteruskan. ***