Kapolda Karyoto Bentuk Tim Pemecah Kemacetan Arus Lalu Lintas di Jakarta
![](https://news24xx.com/images/posting/large/fdb2602c45b9acfa3498cc4433797630.jpg)
Kapolda Karyoto Bentuk Tim Pemecah Kemacetan Arus Lalu Lintas di Jakarta - Image Caption
News24xx.com - Banyak masyarakat yang merasa jenuh dengan kondisi lalu lintas di Jakarta setiap harinya tidak pernah lepas dari kemacetan. Menanggapi keluhan itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto akan membentuk tim pemecahan kemacetan di Jakarta.
Kapolda Karyoto memerintahkan jajarannya untuk membentuk tim pemecah kemacetan yang berasal dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya. “Kita di Jakarta setiap hari tidak pernah lepas dari kemacetan yang menguras emosi,” kata Kapolda Karyoto di Jakarta, Senin (10/1/2025).
Irjen Karyoto mengaku, dia sendiri ketika berkendaraan banyak masyarakat yang tidak sabar dengan membunyikan klakson. “Ini indikasi masyarakat jenuh,” ujarnya.
Kapolda Irjen Karyoto telah memerintahkan Dirlantas Polda Metro Jaya segera membentuk tim pemecah kemacetan di Jakarta. “Kemarin sudah saya perintahkan untuk membuat tim pemecah kemacetan,” tegasnya.
Dikatakan Karyoto, hari Sabtu dan Minggu jangan disangka jalanan akan senggang. “Mungkin 10 atau 20 tahun yang lalu, ya. Sekarang tidak seperti itu,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan, tim pemecah kemacetan bertugas untuk mengurai kemacetan. “Apalagi terjadi kemacetan hingga stuck akan segera kita urai,” ujar AKBP Argo.
Dicontohkan, jika arus lalu lintas terjadi stagnan, tim pemecah kemacetan segera datang untuk mengurai lokasi kemacetan tersebut. Setiap titik rawan kemacetan terus dipantau petugas Traffic Management Center atau TMC.
Jika terjadi kemacetan langsung disampai kepada tim pemecah kemacetan di lapangan yang jaraknya berdekatan dengan lokasi titik kemacetan. Tim pemecah kemacetan berjumlah sekitar 60-80 personel yang bersiap di lapangan.
Personel pemecah kemacetan menggunakan motor-motor trail agar nanti lokasi-lokasi khususnya di wilayah jalur kemacetan dapat segera terurai dengan kehadiran tim tersebut.
Disinggung perbedaan dengan personel Ditlantas yang biasa mengatur lalu lintas di jalan raya, kata AKBP Argo, perbedaannya ada di fungsi dan tugas mereka.
Keberadaan personel di lapangan setiap pagi, sore sampai malam hanya untuk melaksanakan pengaturan lalu lintas. Sedangkan tim pemecah kemacetan bersifat statis dan bergerak langsung di titik kemacetan. ***