Empat Pangkalan Penyuntikan Gas Bersubsidi ke Tabung 12 Kg Diungkap Polda Metro Jaya

Empat Pangkalan Penyuntikan Gas Bersubsidi ke Tabung 12 Kg Diungkap Polda Metro Jaya - Image Caption


News24xx.com -  Gudang pengoplosan gas elpiji 3 kilogram (Kg) ke tabung 12 Kg dibongkar penyidik Subdit  Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Ada empat lokasi pengoplos gas bersubsidi yang dilakukan sembilan tersangka di wilayah Bekasi, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.

Sembilan tersangka itu, W (pemilik merangkap penyuntik alias dokter), MR (pemilik merangkap dokter), MS (dokter), P (dokter), MR (asisten dokter), M (pengawas), T (penjual hasil pemindahan), S (pemilik bahan baku dan pemilik pangkalan) dan MH (pemilik sekaligus dokter).

“Dokter istilahnya karena dia menyuntik seperti dokter,” kata  Wadir Reskrimsus Polda Metro AKBP Indrawienny Panjiyoga kepada awak media, Kamis (13/02/2025)

Pengungkapan kasus gas elpiji dari tabung 3 kilogram disuntik ke dalam tabung 12 kilogram bermula dari informasi masyarakat terkait adanya kegiatan pengoplosan gas. Penyidik Subdit 4 Tipidter Ditreskrimsus Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap di empat wilayah di Bekasi, Jakarta Selatan (dua tempat) dan Jakarta Barat.

Jadi ada empat laporan, mulai dari Bekasi hingga Jakarta. Jadi memang benar kejadian pengoplosan itu,” ungkapnya. Modusnya para tersangka memindahkan isi tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram ke tabung gas ukuran 12 kilogram (non subsidi).

Caranya menggunakan alat bantu berupa selang atau pipa regulator. Tabung gas hasil suntikan diperjual-belikan kepada masyarakat. “Namanya gas elpiji kebutuhan masyarakat, pasti ada yang beli,” ujarnya.

Sementara itu Kasubdit 4 Tipidter Ditreskrimsus Polda Metro Jaya  AKBP Wahyu mengatakan, para tersangka mengisi satu tabung 12 kilogram dengan empat tabung gas 3 kilogram. Namun pengisiannya tidak penuh hanya sampai 11 kilogram atau 11,5 kilogram.

Para tersangka dapatkan tabung gas subsidi dari sub agen maupun warung. Kalau dari sub agen mereka dapat harga sekitar Rp14.850 per tabung gas 3 kilogram. Jika dibeli dari warung didapatkan harga Rp17.500.

Dari satu tabung gas 12 ini akan diisi empat tabung gas berisi 3 kilogram, rata-rata modal mereka kisaran Rp60.000 sampai Rp70.000

Setelah diisi tabung 12 kilogram itu dijual ke pasaran seharga Rp130.000 hingga Rp150.000. Dalam satu hari, para tersangka bisa menyuntikkan 100 tabung 3 kilogram ke tabung 12 kilogram. ***