Asteroid Sebesar Gedung 30 Lantai Berpotensi Tabrak Bumi, Asteroid 2024 YR4 Makin Dekat

Asteroid Sebesar Gedung 30 Lantai Berpotensi Tabrak Bumi, Asteroid 2024 YR4 Makin Dekat - Image Caption
News24xx.com - Asteroid 2024 YR4 kini menjadi perhatian utama para astronom karena peluang tabrakannya dengan Bumi pada tahun 2032 mengalami peningkatan signifikan.
Dilansir dari Science Alert, NASA telah memperbarui estimasi risiko tabrakan asteroid ini menjadi 3,1 persen atau 1 banding 32, yang merupakan angka tertinggi sejauh ini. Sementara itu, Badan Antariksa Eropa (ESA) memberikan estimasi peluang yang sedikit lebih rendah, yakni 2,81 persen.
Meski demikian, peningkatan probabilitas ini tidak serta-merta memastikan bahwa asteroid tersebut akan benar-benar menghantam Bumi. "Hanya karena angkanya meningkat dalam sepekan terakhir, bukan berarti tren ini akan terus berlanjut," ujar Hugh Lewis, pakar astronomi dari Universitas Southampton, Inggris, dikutip pada Sabtu (22/2/2025).
Lewis juga menjelaskan bahwa dalam beberapa bulan ke depan, asteroid ini akan bergerak ke balik Matahari, sehingga pengamatannya dari Bumi menjadi lebih sulit.
Berdasarkan perkiraan, asteroid 2024 YR4 memiliki diameter antara 40 hingga 90 meter. Jika benar-benar menabrak Bumi, dampaknya akan sangat destruktif. Energi yang dilepaskan dapat mencapai 7,7 megaton TNT, cukup untuk meratakan sebuah kota. Bahkan, kekuatan ledakan tersebut 500 kali lebih besar dibandingkan bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima.
Saat ini, NASA masih terus mengumpulkan data terkait komposisi asteroid tersebut. Jika asteroid ini mengandung logam besi dalam jumlah besar, maka dampaknya akan jauh lebih berbahaya dibandingkan asteroid berbatu, yang cenderung hancur saat memasuki atmosfer Bumi. "Massa asteroid sangat berpengaruh terhadap tingkat kerusakan yang diakibatkan, termasuk apakah atmosfer akan cukup mampu meredamnya atau tidak," pungkas Lewis.