Kerahkan Tim Pemantau, Gubernur Pramono Jamin Aman Ketersediaan Gas Melon di Jakarta Hingga Lebaran

Kerahkan Tim Pemantau, Gubernur Pramono Jamin Aman Ketersediaan Gas Melon di Jakarta Hingga Lebaran - Image Caption


News24xx.com -  Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Pramono Anung menjamin ketersediaan gas bersubsidi LPG 3 Kg selama Ramadhan hingga Lebaran dijamin aman. Ia mengimbau masyarakat tidak perlu panik dan menimbun barang tersebut yang justru dapat menimbulkan kelangkaan atau melonjak harganya.

“Saya minta masyarakat tidak terprovokasi oleh isu bakal kembali terjadi kelangkaan gas melon. Saya sudah terima laporan tim yang baru saja survei di lapangan dan hasilnya aman,” kata Pramono kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/2). Masyarakat juga diimbau agar bijak menggunakan gas bersubsidi.

Pramono juga meminta informasi dari masyarakat jika melihat kecurigaan tentang kegiatan mengoplos gas subsidi dan reguler, agar dilaporkan kepada petugas terkait. “Kegiatan penimbunan maupun pengoplosan dari gas melon ke tabung gas reguler yang umumnya umumnya ukuran 12 Kg harus ditindak tegas. Karena ini tergolong tindak pencurian harta-benda milik negara dan cenderung merusak harga pasar,” tandasnya.

Secara terpisah, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta serta Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) bersama PT Pertamina Patra Niaga dan Hiswana Migas terus melakukan monitoring penyaluran gas LPG 3 Kg, khususnya menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 H/2025 M.

“Kegiatan monitoring yang dilakukan periode 19 sampai 21 Februari 2025, bertujuan memastikan pasokan maupun harga gas LPG 3 kg di tingkat agen dan pangkalan tetap mencukupi kebutuhan masyarakat dan berada pada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang berlaku,” kata Kepala Dinas PPKUKM DKJ Elisabeth Ratu Rante Allo.

Berdasarkan hasil monitoring, stok ketersediaan gas LPG 3 Kg di beberapa agen dan pangkalan yang dikunjungi tim terpantau aman dan berada pada pada HET yang berlaku. “PT Pertamina Patra Niaga akan memberikan alokasi LPG 3 kg tambahan jika dibutuhkan,” ungkap Ratu. Ia mengimbau kepada para agen dan pangkalan LPG 3 kg untuk tetap melaksanakan penyaluran gas bersubsidi  dan menjaga HET sesuai ketentuan yang berlaku.

Ratu menambahkan, pihaknya akan terus berkomitmen menjaga pasokan dan harga gas LPG 3 kg di wilayah Jakarta tetap terkendali. “Untuk ke depannya, Pemprov Jakarta juga akan melaksanakan monitoring LPG 3 kg pada momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti Ramadan dan Idulfitri,” pungkasnya. ***