Pintu ke Olimpiade Paris Masih Terbuka, Erick Thohir: Garuda Muda telah Banggakan dan Satukan Indonesia

News


News24xx.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penghargaan tinggi dan pujian kepada Garuda Muda, meski Marselino Ferdinan cs harus melepas tiket ke final Piala AFC U-23 2024 Qatar pasca dikalahkan Uzbekistan 0-2, di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024) malam WIB.

Meski urung ke final, Erick menyanjung prestasi hebat timnas sebagai debutan yang lolos ke semifinal, dan meminta para pemain tak putus semangat karena tiket ke Olimpiade Paris 2024 masih terbuka. Timnas, menurut Erick, harus kembali memperlihatkan kekuatan mental dalam laga perebutan posisi ketiga di Piala AFC U-23 2024.

“Terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, para ofisial, dan suporter Indonesia yang hadir langsung, maupun yang nonton dari Tanah Air. Saya menjadi saksi bahwa para pemain punya semangat tinggi untuk menang dan menembus final, namun Uzbekistan tim yang tangguh. Saya puas dengan timnas dan bangga karena sepak bola telah menyatukan Indonesia,” ujar Erick Thohir, yang bersama beberapa pengurus PSSI mendukung langsung timnas di stadion, dalam rilis, Selasa (30/4/2024).

Indonesia menghadapi perlawanan berbeda menghadapi Uzbekistan. Juara tahun 2018 dan empat kali semifinalis menekan timnas sejak awal laga. Namun kuatnya barisan pertahanan yang dikendalikan kapten tim Rizki Ridho, babak pertama skor tak berubah 0-0.

Indonesia sempat mencetak gol di menit 61, melalui Muhammad Ferrari, namun dianulir wasit setelah melihat tayangan VAR ada pemain Indonesia yang offside. Timnas justru kebobolan di menit 68 lewat tendangan Khusain Norchaev.

Usai Rizky Ridho terkena kartu merah di menit 84, Uzbekistan menambah gol di menit 85 lewat gol bunuh diri, Pratama Arhan, sehingga skor terakhir 0-2 untuk lawan.

Meski gagal ke final, kans untuk menembus Olimpiade Paris 2024 belum pupus. Selain masih tersedia satu tiket pada perebutan posisi ketiga menghadapi timnas Irak U-23 usai dikalahkan Jepang dengan skor 0-2, pada laga semifinal lain, Selasa (30/4/2024) dinihari WIB. Sedangkan peluang terakhir ada di babak play off.

Jika gagal pada perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23, Indonesia harus melakoni babak play off melawan wakil dari konfederasi Afrika, Guinea U-23 yang dijadwalkan pada 9 Mei di Paris.

“Masih ada dua kesempatan lagi. Mentalitas para pemain sudah teruji, dan saya tetap mohon doa serta dukungan seluruh pecinta sepak bola agar keinginan kita semua melihat generasi emas sepak bola bisa terbang tinggi akan tercapai,” tegas Erick. ***