Cak Imin Sebut Calon Kepala Daerah Berbondong-bondong Mendaftar di Kalimantan

Cak Imin Sebut Calon Kepala Daerah Berbondong-bondong Mendaftar di Kalimantan - Image Caption
News24xx.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, mengungkapkan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada 2024) di wilayah Kalimantan semakin ramai dengan banyaknya pendaftar.
Menurutnya, telah terdaftar sejumlah calon Gubernur dan Bupati di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara.
Dalam pengarahannya kepada Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (2/5/2024) malam, Cak Imin menyatakan, “Banyak yang daftar Gubernur Kaltim, Kalteng, Kalbar, Kalimantan Utara. Di semua ada incumbent, ada yang sudah berhenti, banyak yang masih 1 periode mendaftar kembali. Bupati-bupati juga banyak.”
Dia juga menekankan pentingnya calon yang diusungnya dalam membawa kesejahteraan bagi Kalimantan dan penduduknya.
“Kita berharap, Kalimantan ini memiliki kekhasan, sumber daya alamnya bagus, penduduknya tidak terlalu besar, mestinya Kepala Daerah bisa meningkatkan kesejahteraannya lebih cepat,” jelas Cak Imin.
Cak Imin berharap adanya sinergi pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang baik antara pihak-pihak terkait untuk memberikan manfaat bagi daerah.
“Semuanya ditopang oleh penyelenggara swasta yang sungguh-sungguh seriu dalam mengelola SDM ini. Oleh karena itu, baik pusat maupun daerah, terutama kepala daerah harus benar-benar melibatkan pihak-pihak non-pemerintah dalam meningkatkan SDM,” katanya.
Tentang isu incumbent, Cak Imin menyebutkan bahwa Isran Noor akan kembali bertarung dalam Pilkada, mantan Gubernur Kalimantan Timur periode 2018-2023.
Terakhir, Cak Imin mengharapkan adanya upaya pemberataan di Kalimantan, terutama terkait distribusi pemanfaatan sumber daya alam.
“Yang kedua adalah sentralisasi pengelolaan SDA, akhir-akhir ini harus diikuti dengan distribusi pemberataan SDA. Sehingga, banyak daerah yang SDA-nya bagus tetapi rakyatnya belum bisa menikmati,” pungkasnya. ***