19 Remaja Terlibat Tawuran Diamankan Tim Patroli Perintis Presisi Polres Jakbar

19 Remaja Terlibat Tawuran Diamankan Tim Patroli Perintis Presisi Polres Jakbar - Image Caption
News24xx.com - -Sebanyak 19 remaja yang diduga terlibat dalam aksi tawuran di dua lokasi berbeda di kawasan Jakarta Barat (Jakbar) diamankan Tim 1 Patroli Perintis Presisi Polres Jakarta Barat. Polisi juga menyita barang bukti, yaknk 4 buah senjata tajam jenis celurit ukuran besar, 2 buah stick golf, 3 buah anak panah dan 1 buah cocor bebek.
Kedua lokasi tawuran dimaksud, di Jl. Karya Wijaya Kusuma Grogol Petamburan dan Jl. Kemanggisan Palmerah , Jakarta Barat, pada Kamis (9/5/2024).
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat AKBP M Hari Agung Julianto, Jumat (10/5/2024) mengatakan, awalnya tim menerima informasi ada sekelompok remaja hendak melakukan aksi tawuran di wilayah Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Kemudian tim bersama Unit Patko langsung bergerak ke lokasi di Jl. Karya Wijaya Kusuma Grogol Petamburan sekira pukul 01.30 WIB. Di sana petugas kepolisian menjumpai para remaja tersebut sedang tawuran.
“Tim segera membubarkan dan berhasil mengamankan sebanyak 16 remaja di lokasi,” ujar Agung.
Selain itu, saat tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat melakukan patroli kewilayahan sekira pukul 05.20 WIB kembali mengamankan beberapa remaja sedang konvoi kendaraan yang diduga hendak akan melakukan aksi tawuran.
Kemudian dilakukan pengejaran dan saat diamankan petugas kembali mengamankan 3 remaja berikut 3 buah sajam jenis celurit berukuran besar.
“Total terdapat sebanyak 19 remaja berhasil diamankan berikut barang bukti berupa 4 buah senjata tajam jenis celurit ukuran besar, 2 buah stick golf, 3 buah anak panah dan 1 buah cocor bebek di 2 (dua) lokasi berbeda,” ujar AKBP Agung.
Para remaja tersebut lalu dibawa ke Polsek Grogol Petamburan dan Polsek Palmerah guna dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut. Polisi tidak akan mentolerir segala bentuk perilaku yang dapat meresahkan masyarakat.
Pihak Kepolisian juga akan memanggil orang tua dan pihak guru pelajar-pelajar yang terlibat tawuran untuk memberikan klarifikasi dan tindak lanjut yang diperlukan